Rabu, 07 Januari 2015

tugas sosiologi

KENAKALAN REMAJA Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku ini akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Di sebut Remaja, biasanya mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi. Berikut defenisi kenakalan remaja yang saya kutip dari berbagai sumber diantaranya: Kartono yaitu seorang ilmuwan sosiologi dimana dia memaparkan Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Kemudian oleh Santrock yang memaparkan defenisi kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Yang jadi pertanyaan sekarang Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti? Setelah saya browsing saya dapat jawabannya yaitu,Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat. Kenakalan remaja ini ada beberapa contoh saya paparkan disini diantaranya: Penyalahgunaan narkoba Seks bebas Tawuran antara pelajar kriminalisme Selain itu ada beberapa Penyebab terjadinya kenakalan remaja kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor dari diri mereka sendiri maupun faktor dari luar faktor internal contohnya seperti yang di paparkan di bawah ini 1.Krisis Identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. 2.Kontrol Diri Yang Lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. Kenakalan Remaja Akibat Sex Bebas/ Pergaulan Bebas Dampak dari pergaulan bebas tingginya kasus penyakit human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas. Dari hasil pencarian saya di internet salah satu kota yang paling banyak terdampak kenakalan ini yaitu di kota Denpasar dari 633 pelajar sekolah menengah tingkat atas (SLTA) yang baru duduk di kelas II, 155 orang atau 23,4% mempunyai pengalaman hubungan seksual. Mereka terdiri atas putra 27% dan putri 18%. Data statistik nasional mengenai penderita HIV/AIDS di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 75% terjangkit hilangnya kekebalan daya tubuh pada usia remaja. Sangat banyak yang menyebabkan hal ini biosa terjadi diantaranya, kesenjangan sosial, kemiskinan/ekonomi, lingkungan serta kurangnya identitas diri pada remaja tersebut. Kenakalan Remaja Akibat penyalahgunaan narkoba penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan.Berdasarkan informasi yang saya dapat dari beberapa sumber baik buku maupun browsing penderita HIV/AIDS di Bali hingga Pebruari 2005 tercatat 623 orang, sebagian besar menyerang usia produktif. Penderita tersebut terdiri atas usia 5-14 tahun satu orang, usia 15-19 tahun 21 orang, usia 20-29 tahun 352 orang, usia 30-39 tahun 185 orang, usia 40-49 tahun 52 orang dan 50 tahun ke atas satu orang. Semakin memprihatinkan penderita HIV/AIDS memberikan gambaran bahwa, cukup banyak permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul diantara remaja. Namun disadari, masyarakat (orangtua) masih memandang tabu untuk memberikan pendidikan, pengarahan sex kepada anak. Padahal hal ini akan berakibat remaja mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan hal sex tersebut. kenakalan remaja dari kriminalisme banyak faktor yang meneyababkan hal ini terjadi pada remaja sekarang ini, diantaranya kesenjangan sosial di masyarakat, status sosial, kurangnya perhatian terhadap anak, serta tidak dapatnya seorang remaja tersebut menemukan identitas dirinya Dengan demikian penulis menyimpulkan, bahwa pergaulan bebas atau hubungan seks itu sangat berbahaya, begitu banyak dampak yang merugikan untuk yang melakukannya, mulai dari penyakit maupun tindak hukum . Oleh karenanya saya menyarankan atau berpendapat perbanyaklah belajar dan beriman ke pada ALLAH untuk menghindari nafsu-nafsu jahat kita untuk melakukan pergaulan bebas yang semakin merajalela ini,karena inin semua sangat merugikan bagi siapapun, Siapa yang mau sakit ? siapa yang mau terkena hukum akibat seks bebas tanpa ikatan yang SAH ?, saya rasa tidak ada yang mau . terutama bagi kaum wanita yang sering terjerumus dalam kasus seks ini. Dan penulis berharap di negara kita tercinta ini dapat berkurang dan menjauhkan pergaulan-pergaulan dari barat (pergaulan bebas) ini demi kemajuan bangsa dan kebangkitan moral-moral generasi selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar